
Seneng bisa jalan-jalan ma temen2 kampuz.. meskipun cuma sehari semalem..kita ber 8 anak yaitu aku,erni,ririn,silvi,slamet,andi,hadi,ulum...
tp sayangnya kita jalan-jalan cuma di dua tempat aja yaitu di Coban Rondo n Jatim Park coz waktu n biaya yang terbatas..hehehe..:D
tp gpp kita tetep happy n gak nyesel ko'..
kita berangkat dari banyuwangi hari sabtu tgl 4 april 2009 pukul 24.00 wib.. n sampai malang pukul 06.00 wib..
sebenernya bisa lbh pagi sih nyampek sana coz kita berhenti dl buat sholat n mandi.. huhh.. emang perjalanan yang sangat melelahkan..
setelah sampai disana kita sarapan dulu di warung pecel nganjuk.. hemm.. enak bgt..n pas lagi laper jg..hehehe...:D
setelah selesai sarapan kita langsung menuju ke tujuan yang pertama yaitu di Coban Rondo.. Air Terjun yang very beautiful.. tiket masuk'x ksna Rp.8.000 per anak,, begh..dingin bgt n bagus bgt dech pemandangan'x.. pokok'x seru dech,, n mulailah anak2 narsis.. cepret sana cepret sini.. potret sana potret sini.. eh sama ja ya kata2nya..^_^
n mulailah anak2 ber'experiment.. menjelajahi semua tempat yg ada disana.. eh ternyata coban rondo itu ada sejarahnya lo..
gini ceritanya...=>
Sejarah Air Terjun Coban Rondo di Malang Jawa timur


Kisah dibalik Air Terjun Coban Rondo,bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungakan pernikahan.Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro.Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut selapan(bahasa jawa).Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro,yang merupakan asal dari suami namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan.Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.
Ketika ditengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan adirnya Joko Lelono,yang tidak jelas asal-usulnya.Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan dewi Anjarwati,dan berusaha merebutnya.Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan kepada para pembantunya atau juga disebut punokawan yang menyertai kedua mempelai tersebut,Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di coban atau air terjun.Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur.Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo.Sejak saat itulah coban atau air terjun yempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan COBAN RONDO.Konon batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasib.
Lokasi Air Terjun Coban Rondo
Air Terjun Coban Rondo merupakan salah satu wana wisata yang dimiliki di kabupaten Malang.Terletak ±12 km dari kota Batu,atau tepatnya di Desa Pandansari kecamatan Pujon,dengan jarak tempuh setengah jam dari pusat kota Malang.
Kondisi Fisik Air Terjun Coban Rondo
Kawasan wana wisata air terjun Coban Rondo berketinggian 60m.Jalan masuk menuju lokasi sudah beraspal,sehingga sangat memudahkan wisatawan apabila ingin mengujungi obyek wana wisata ini.Kita juga dapat melihat panorama kota Batu,aneka tanaman toga,aneka satwa serta penginapan yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.
Fasilitas
Banyak fasilitas yang tersedia didaerah air terjun Coban Rondo antara lain;Out Bound management training,terdapat bumi perkemahan di alam bebas,penginapan dengan harga yang terjangkau, lintas sepeda gunung, lintas hutan indah.






1 komentar:
hemmmm....
kapan yo,,, bisa kesana lagi..^_^
Posting Komentar